Rabu, 22 Oktober 2014

TUGAS 2 SISTEM PEREKONOMIAN

Assalamualaykum saya Novita Anggraeny dari 1EB08 akan menuliskan
A. beberapa konsep kegiatan system ekonomi, diantaranya:

1.      Merkantilisme
Istilah ini pertama kali disebutkan oleh victor de requeti yang artinya teori yang menjelaskan bahwa kesejahteraan suatu Negara hanya ditentukan oleh banyaknya asset yang disimpan oleh Negara tersebut. Teori ini sangat dominan dipakai di Negara-negara eropa pada awal periode modern.
2.      Kapitalisme
Merupakan sistem ekonomi dimana perdagangan, industry dan alat produksi yang dipegang oleh pemilik swasta dengan tujuan keuntungan dalam ekonomi pasar. Salah satu tokoh ekonomi kapitalis klasik Adam Smith gerakan produksi itu dianggapnya harus system modal komoditi uang yang akan terus berputar. Disini peran pemerintah adalah mengawai pekerjaan ekonominya.
3.      Komunisme
Adalah sebuah system perekonomian dimana peran pemerintah sebagai pengatur seluruh kegiatan ekonomi. Setiap orang dilarang untuk memliki kekayaan pribadi, sehingga nasib seseorang ditentukan oleh pemerintah.
Meskipun system ini merupakan system terencana dan berorientasi pada kemajuan, nyatanya adalah sebaliknya dan banyak Negara yang meninggalkan paham ini.
4.      Sosialisme
adalah sistem sosial dan ekonomi yang ditandai dengan kepemilikan sosial dari alat-alat produksi dan manajemen koperasi ekonomi, serta teori politik dan gerakan yang mengarah pada pembentukan sistem tersebut. Istilah ini mulai digunakan sejak awal abad ke-19. Dalam bahasa Inggris, istilah ini digunakan pertama kali untuk menyebut pengikut Robert Owen pada tahun 1827. Di Perancis, istilah ini mengacu pada para pengikut doktrin Saint-Simon pada tahun 1832 yang dipopulerkan oleh Pierre Leroux dan J. Regnaud dalam l'Encyclopédie Nouvelle. Sistem ekonomi sosialisme sebenarnya cukup sederhana. Semua aspek ekonomi dianggap sebagai milik bersama, tapi bukan berarti harus dimiliki secara sepanuhnya secara bersama, semua aspek ekonomi boleh dimiliki secara pribadi masing-masing, dengan syarat boleh digunakan secara Sosialis, mirip dengan gotong-royong sebenarnya.
5.      Fasisme

adalah gerakan radikal ideologi nasionalis otoriter politik. Fasis berusaha untuk mengatur bangsa menurut perspektif korporatis, nilai, dan sistem, termasuk sistem politik dan ekonomi. Fasisme didirikan oleh sindikalis nasional Italia dalam Perang Dunia I yang menggabungkan sayap kiri dan sayap kanan pandangan politik, tapi condong ke kanan di awal 1920-an. Para sarjana umumnya menganggap fasisme berada di paling kanan. Fasisme adalah anti-komunisme, anti-demokratis, anti-individualis, anti-liberal, anti-parlemen, anti-konservatif, anti-borjuis dan anti-proletar, dan dalam banyak kasus anti-kapitalis Fasisme. menolak konsep-konsep egalitarianisme, materialisme, dan rasionalisme yang mendukung tindakan, disiplin, hirarki, semangat, dan keinginan. Dalam ilmu ekonomi, fasis menentang liberalisme (sebagai gerakan borjuis) danMarxisme (sebagai sebuah gerakan proletar) untuk menjadi eksklusif ekonomi berbasis kelas gerakan Fasis ini. Ideologi mereka seperti yang dilakukan oleh gerakan ekonomi trans-kelas yang mempromosikan menyelesaikan konflik kelas ekonomi untuk mengamankan solidaritas nasional Mereka mendukung, diatur multi-kelas, sistem ekonomi nasional yang terintegrasi.

B. Perbedaan bisnis yang hanya mengejar keuntungan dan yang tidak mengejar keuntungan.
Pada dasaranya sebuah bisnis memang diperuntukan untuk memperoleh keuntungan, namun keuntungannya harus  dibarengi oleh produk atau jasa yang dihasilkan oleh produsen. Contoh dari bisnis yang hanya mengejar keuntungan yaitu:
1.      Tidak memperhatikan kesejahteraan karyawannya
2.      Tidak memperhatikan kualitas produknya
3.      Membuat produk dengan bahan baku yang kualitas rendah
4.      Menjual dengan harga tinggi dengan tidak memperhatikan kualitas produknya

Sedangkan bisnis yang tidak sekedar mengejar keuntungan, yaitu:

1.      Produsen memperhatikan kualitas karyawannya
2.      Memperhatikan kualitas produknya
3.      Tidak mengambil untung terlalu tinggi
4.     membuat produk dengan bahan baku kualitas unggul

C. Perbandingan masyarakat dulu dan sekarang mengenai bisnis
Menurut saya orang-orang terdahulu tidak begitu tertarik dengan bisnis, mereka menganggap bahwa kerja sebagai karyawan kantoran lebih baik diabndingkan membukan bisnis walau kecil-kecilan. Sedangkan orang pada jaman sekarang ini sangat tertarik dengan dunia bisnis yang dinilai lebih menajnjiakan terlebih dengan kemajuan teknologi dewasa ini bisnis pun sudah semakin mudah dibandingkan jaman dahulu. Bahkan orang jaman sekarang dapat berbisnis walau Cuma dari rumah. Bisnis inilah yang memanfaatkan teknologi yang disebut bisnis online. Orang jaman dahulu yang teknologinya belum semaju seperti sekarang ini sulit untuk menjangkau konsumen yang letaknya jauh dari domisili pebisnis. Namun, orang jaman dulu meskipun belum tertari pada dunia bisnis pebisnisnya masih pada jujur dan mementingkan kualitas, berbeda dengan beberpa pebisnis jaman sekarang yang hanya mementingkan keuntungan belaka, bahkan ada yang namanya MLM. Dewasa ini kita memang harus berhati-hati dalam berbisnis.

SOURCE : www.wikipedia.com dan evaruth.wordpress.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar