Selasa, 25 November 2014

TUGAS 5

assalamualaikum wr.wb, saya novita anggraeny 1EB08. di  bawah ini adalah tugas 5 softskill  tentang kewiraswastaan.

1. kewiraswastaan adalah kemampuan dan kemauan seseorang untuk beresiko dengan menginvestasikan dan mempertaruhkan waktu, uang, dan usaha untuk memulai suatu perusahaan dan menjadikannya berhasil. Melalui upaya yang dijalankannya, yang bersangkutan merencanakan dan mengharapkan kompensasi dalam bentuk keuntungan di samping juga kepuasan. Bidang usaha atau perusahaan yang dibangun oleh seseorang dengan kepribadian tertentu (wiraswastawan/entrepreneur) sebagai alternative penyediaan lapangan kerja, minimal bagi si pemilik modal itu, kita sebut wiraswasta.

wiraswasta adalah pribadi yang memiliki kemampuan untuk berdiri diatas kekuatan sendiri, mengambil keputusan untuk diri sendiri, menetapkan tujuan atas dasar pertimbangannya sendiri, mengambil resiko, tegas, memperhatikan lingkungan sosial untuk mencapai taraf hidup yang lebih baik bagi semua orang.

wiraswastawan adalah orang-orang yang bekerja untuk keuntungan atau biaya dalam bisnis mereka sendiri, profesi, perdagangan, atau pertanian. Hanya yang tak berperusahaan wiraswasta termasuk dalam kategori mandiri.

jadi.... perbedaannya adalah kalau keiraswastaan kemampuan untuk beresiko sedangkan wiraswasta adalah pribadi yang dapat berdiri sendiri dan mengambil keputusan sendiri dan wiraswastawan adalah orang yang bekerja untuk memperoleh keuntungan.

2. perbedaan perusahaan besar & kecil

2.1 perusahaan besar
adalah perusahaan yang sudah terkenal dan memiliki keuntungan dan cabang yang juga besar dan banyak. ciri-cirinya yaitu :1. Pada umumnya dikelola/dipimpin oleh manajer profesional (bukan pemiliknya)2. Struktur organisasinya kompleks dan sudah ada spesialisasi pekerjaan.3. Persentase kegagalan usaha relatif rendah.4. Modal jangka panjang relatif lebih mudah diperoleh untuk pengembangan usaha.
contohnya : PT. ADHI KARYA, PT. NESTLE, PT. DANCOW, dll

2.2 perusahaan kecil
adalah perusahaan yang belum terlaluterkenal dan keuntungannya masih relatif kecil serta cabang perusahaannya belum terlalu banyak. ciri-cirinya yaitu :1. Pada umumnya dikelola/dipimpin sendiri oleh pemiliknya.
2. Struktur organisasinya sederhana dan masih banyak perangkapan tugas/jabatan pada seseorang.
3. Persentase kegagalan usaha relatif cukup tinggi.
4. Sulitan untuk mengembangkan usaha dikarenakan sulit memperoleh pinjaman dengan syarat lunak.
contohnya : usaha rumahan, bisnis online, dll
2.3 perbedaan perusahaan besar dan kecil

*kekuatan perusahaan kecil
1. Kebebasan untuk bertindak
2. Menyesuaikan kepada kebutuhan setempat
3. Peran serta dalam melakukan usaha

*kekuatan perusahaan besar
1. banyak relasi
2. dapat memenuhi semua kebutuhan masyarakat
3. mudah dijangkau dan pekerja mendapat gaji yang lebih layak
3. FRANCHISE

3.1 franchise luar negeri
1. KFC
2. PIZZA HUT
3. Mc. DONALD
4. STARBUCKS COFFEE
5. A&W
6. J.CO
7. BURGER KING
8. CFC

3.2 franchise dalam negeri
1. 77 ES TELER
2. INDOMARET
3. ROCKET FC
4. KEBAB TURKI
5. WAROENG SPECIAL SAMBAL
6. PECEL LELE LELA
7. SB MART
8. ALFAMART

4. KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN FRANCHISE

4.1 KERUGIAN

  1. Sistem franchise tidak memberikan kebebasan penuh kepada franchisee karena franchisee terikat perjanjian dan harus mengikuti sistem dan metode yang telah dibuat oleh franchisor.
  2. Sistem franchise bukan jaminan akan keberhasilan, menggunakan merek terkenal belum tentu akan sukses bila tidak diimbangi dengan kecermatan dan kehati-hatian franchisee dalam memilih usaha dan mempunyai komitmen dan harus bekerja keras serta tekun.
  3. Franchisee harus bisa bekerja sama dan berkomunikasi dengan baik dalam hubungannya dengan franchisor. (Sukandar, 2004, p. 67)
  4. Tidak semua janji franchisor diterima oleh franchisee.
  5. Masih adanya ketidakamanan dalam suatu franchise, karena franchisor dapat memutuskan atau tidak memperbaharui perjanjian. (Rachmadi, 2007,p. 9)

    4.2 KEUNTUNGAN
  1. Pihak franchisor memiliki akses pada permodalan dan berbagi biaya dengan franchisee dengan resiko yang relatif lebih rendah.
  2. Pihak franchisee mendapat kesempatan untuk memasuki sebuah bisnis dengan cara cepat dan biaya lebih rendah dengan produk atau jasa yang telah teruji dan terbukti kredibilitas mereknya.
  3. Lebih dari itu, franchisee secara berkala menerima bantuan manajerial dalam hal pemilihan lokasi bisnis, desain fasilitas, prosedur operasi, pembelian, dan pemasaran. (Rachmadi, 2007, p. 7-8)
http://id.termwiki.com/ID:self-employed_persons
www.wikipedia.com
http://walangkopo99.blogspot.com/2011/12/blog-post.html
http://al-rasyid.blog.undip.ac.id/tag/perusahaan-besar/
https://adebagussaputra.wordpress.com/2013/01/10/keunggulan-dan-kelemahan-sistem-franchise/

Rabu, 12 November 2014

TUGAS 3

Assalamualaikum saya novita dari 1EB08 ingin memposting tugas pengantar bisnis
·         Pengertian dari perusahaan dan lingkungan perusahaan
1.      Pengertian perusahaan
Perusahaan adalah suatu organisasi yang didirikan oleh seseorang atau sekelompok orang atau badan lain yang kegiatannya adalah melakukan produksi dan distribbusi guna memenuhi kebutuhan ekonomis manusia.
2.      Lingkungan perusahaan
Lingkungan perusahaan adalah bagian dari perusahaan baik dari bagian luar perusahaan maupun dari dalam perusahaan.
·         Perbedaan perusahaan dan lembaga social
1.      Perusahaan
Kebanyakan perusahaan hanya mencari keuntungan sebesar-besarnya dan bersifat komersil yang menawarkan jasa atau barang dagang.
2.      Lembaga social
Lebih mementingkan kepuasan pelanggan dan bekerja secara sukarela.
Dan mengambil keuntungan tidak sebanyak dari perusahaan.
·         Perbedaan letak dan tempat kedudukan perusahaan
1.      Letak peru dimana perusahaan berada. Lokasinya bisa di banyak tempat sesuai dengan cabang sahaan
Adalah lokasi yang dimiliki perusahaan tersebut.
Contohnya : kantor cabang 1 dan kantor cabang 2
2.      Kedudukan perusahaan
Adalah kantor pusatnya perusahaan dimana kegiatan fisk perusahaan dilakukan.contohnya : kantor produksi dan kantor pusat
·         Perbedaan lingkungan eksternal mikro and makro perusahaan
1.      Lingkungan eksternal mikro
Adalah lingkungan eksternal yang pengaruh langsung terhadap kegiatan usaha.
Contohnya : pelanggan, easing, pemasok dan karyawan
2.      Lingkungan eksternalmakro
Adalah lingkungan yang tidak berpengaruh lngsung pada kegiatan prosukdi
Contohnya : ekonomi, teknologi, pemerintah dan social budaya

www.wikipedia.com

www.saktyo.blogspot.com

Jumat, 07 November 2014

TUGAS KELOMPOK

1.    1,  Faktor-faktor yang menjadi pertimbangan untuk memilih bentuk usaha yang akan didirikan :

·         Modal yang diperlukan
Apabila badan usaha yang akan didirikan memerlukan modal yang tidak terlalu banyak, sebaiknya dipilih badan usaha perorangan. Sebaliknya, apabila badan usaha yang didirikan memerlukan modal dalam jumlah sangat besar, sebaiknya dipilih bentuk badan usaha Perseroan Terbatas (PT). Pada badan usaha berbentuk PT Anda dapat memperoleh modal dengan menjual saham kepada pihak lain.

·         Bidang usaha/kegiatannya
Apabila badan usaha yang akan didirikan berfokus pada kegiatan bidang perdagangan atau jasa, sebaiknya dipilih bentuk badan usaha perseorangan atau persekutuan. Namun, apabila badan usaha yang akan didirikan bergerak di bidang industri yang membutuhkan modal besar, sebaiknya dipilih bentuk badan usaha PT.

·         Tingkat risiko yang dihadapi
Apabila badan usaha yang akan didirikan mempunyai kemungkinan risiko kecil, sebaiknya dipilih bentuk badan usaha perseorangan atau persekutuan. Namun apabila badan usaha yang akan didirikan mempunyai resiko cukup besar, sebaiknya dipilih bentuk badan usaha PT.

·         Pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan usaha
Agar usaha dapat terkordinir dengan baik. kita menempatkan bagian-bagian sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. Pihak-pihak dalam perusahaan besar terdiri dari:
o   Manajemen keuangan
a. Owner (pemilik)
b. Investor
c. Supplyer (Pemasok barang)
o   Manajemen SDM
o   Mananjemen Produksi
o   Manajemen Pemasaran
a. Promotion
b. Price
c. Place
d. production

·         Undang-undang dan peraturan pemerintah
Penentuan bentuk badan usaha perlu disesuaikan dengan undang-undang dan peraturan yang berlaku. Kegiatan badan usaha tidak boleh bertentangan dengan undang-undang dan peraturan pemerintah.

·         Cara pembagian keuntungan
Pembagian keuntungan adalah salah satu faktor yang perlu diperhatikan dalam memilih bentuk badan usaha. Apabila mengharapkan keuntungan dapat dinikmati sendiri, sebaiknya dipilih bentuk badan usaha perseorangan. Sebaliknya, apabila keuntungan ingin dinikmati secara bersama-sama, sebaiknya dipilih bentuk badan usaha persekutuan atau PT.

·         Batas-batas pertanggungjawabannya
Ada perusahaan yang menanggung semua resiko hanya satu orang pemiliknya saja dan ada pula yang menanggung segala resikonya bersama dan adapula  yang batas-batas pertanggungjawabannya tidak kelihatan karna seringnya pergantian pemegang saham

·         Jangka waktu pendirian perusahaan
Jika yang ingin kita dirikan adalah perusahaan besar, tentunya membutuh waktu yang tidak sedikit. Karena membutuhkan beberapa / banyak investor.

·         Besarnya investasi yang ditanamkan
Jika kita mendapatkan investasi yang tidak sedikit, itu bisa menjadi modal untuk mengembangkan perusahaan.

·         Ruang lingkup usaha



2.2.     Alasan orang cenderung merubah bentuk perusahaan Perseorangan kebentuk usaha Perseroan Terbatas (PT) :

§  Misalnya terjadi kerugian disuatu perusahaan bentuk PT, bebannya tidak ditanggung sendiri melainkan ditanggung bersama oleh seluruh pemegang saham. Sedangkan perusahaan perseorangan, bila terjadi kerugian bebannya ditanggung pemiliknya sendiri. Sehingga beban yang ditanggung perseorangan lebih berat.

§  Cakupan wilayah pemasaran untuk PT lebih luas di bandingkan perusahaan perseorangan, sehingga keuntungan PT jelas lebih besar dan lebih mudah juga jika ingin mengembangkannya dengan membuka cabang cabang baru yang akan membuat keuntungan PT lebih besar lagi.


§  Perusahaan dalam bentuk PT lebih terorganisasi dengan baik sedangkan perusahaan perseorangan cenderung kurang terorganisasi dengan baik karena segala hal yang mengurus satu orang (pemilik modal) jadi pengorganisasiannya tidak begitu teratur dengan baik.



3.  3.    Usaha Koperasi sangat cocok untuk rakyat Indonesia. Jika kita lihat dari tujuan koperasi itu sendiri adalah mesejahterakan masyarakat (anggota). Koperasi yang ada di Indonesia juga dibentuk berdasarkan asas kekeluargaan, jadi diharapkan tidak membebankan anggotanya.
Indonesia merupakan negara yang berkembang. Jadi tidak sedikit rakyat yang membutuhkan bantuan. Contohnya, Indonesia memiliki sumber daya alam yang sangat besar, tapi kita sering mendengar kabar bahwa petani-petani banyak yang merasa kesulitan dalam hal kecilnya pendapatan mereka, sulitnya mendapatkan bibit tanaman, dll. Koperasi mempunyai peran yang sangat bermanfaat untuk mengatasi permasalahan tersebut, seperti memberikan pinjaman uang. Koperasi tidak hanya memberikan bantuan berupa uang saja, tapi bisa dalam bentuk bantuan sandang dan pangan. Untuk masyarakat yang ingin mendirikan sebuah usaha, Koperasi juga dapat membantu dengan memberikan inovasi-inovasi.



4.  4.    Bentuk usaha perseroan terbatas dan koperasi sedang berkembang saat ini, contohnya adalah perusahaan-perusahaan gadget yang juga sedang booming. Selain itu industry kuliner juga tidak kalah menguasai konsumen dewasa ini. Contoh usaha yang sedang berkembang saat ini yaitu:

a.   ~    Usaha gadget komoditas teknologi
Jaman sekarang gadget bukanlah sebuah barang yang diinginkan melainkan sebuah kebutuhan. Dewasa ini semuanya  serba teknologi, oleh karena itu agar memudahkan akses segalanya. Hal ini dilirik oleh perusahan gadget diseluruh dunia dan berlomba-lomba membuat inovasi pada produknya.

b.    ~  Usaha kuliner komoditas pangan
Seperti yang kita ketahui kebutuhan pangan tidak akan pernah ada habisnya ditambah lagi dengan inovasi kuliner pada saat ini menjadikan industry kuliner menjadi salah satu yang banyak dilirik oleh para pengusaha karena peluang bisnis yang begitu besar.

c.   ~    Usaha pakaian komoditas fashion
Seiring berkembangnya jaman industry fashion juga tidak ingin kalah. Contohnya adalah berkembangnya gaya trend pakaian. Para desainer seolah berlomba-lomba mengreasikan idenya untuk menarik pelanggan. Diimbangi oleh pelanggan yang juga mencari sesuatu yang unik dalam hal berbusana.

d.  ~    Usaha online
Bisnis merupakan bisnis andalan para "onlinekers". Siapa saja bisa menjalankan bisnis ini asal mempunyai perangkat komputer dan internet dirumah. Dan bisnis ini menurut saya akan semakin berkembang di tahun 2013 ini. Saya sendiri sedang merintis  bisnis dibidang ini. Jadi, doakan saja ya semoga bisnis saya berkembang.

e.   ~    Bisnis di Bidang Pendidikan
Salah satunya adalah lembaga pendidikan robot terbesar di Indonesia, yaitu Robota Robotics School. Lembaga pendidikan ini memang belum menyentuh semua kalangan, namun perlahan dan pasti dunia pendidikan robotika akan menyebar ke seluruh masayarakat Indonesia.
Contoh lain bisnis UKM dibidang pendidikan adalah lembaga pendidikan bahasa Inggris, International Language Program (ILP). Perkembangan dunia kerja dan dunia usaha yang mengharuskan kita memiliki kemampuan dalam berbahasa Inggris tentunya bisa menjadi sebuah peluang usaha. ILP menawarkan bisnisnya dengan sistem waralaba, sehingga mereka yang tertarik dengan bisnis ini bisa memiliki usaha sendiri tanpa harus memulainya dari nol. Jadi, peluang usaha di bidang pendidikan memang sangat potensial.

f.     ~  Usaha bidang otomotif
Perkembangan dunia otomotif di Indonesia mengalami pertumbuhan yang sangat pesat. Lihat saja jumlah sepeda motor dan mobil yang semakin banyak, tentunya ini bisa menjadi salah satu peluang usaha bagi mereka yang jeli memanfaatkannya. Bisnis otomotif tidak harus besar, yang penting hasilnya menguntungkan dan jangka panjang.Beberapa usaha yang bisa dimanfaatkan di bidang otomotif adalah jasa bengkel dan spare part, jasa cuci motor/mobil, menjual perlengkapan kendaraan bermotor, dan masih banyak lagi. Banyak sekali ceruk di bisnis otomotif yang bisa kita manfaatkan, misalnya menjual helm sepeda motor. Bagi sebagian orang mungkin jualan helm itu biasa saja, namun bagi mereka yang jeli pasti akan bisa mendapatkan keuntungan besar hanya dari berjualan helm sepeda motor.
g.      Usaha Pulsa dan Voucher Game
Bisnis yang satu ini sangat di minati oleh para mahasiswa untuk meraih pengahasilan di masa-masa perkuliahan.  Pulsa adalah salah satu kebutuhan yang banyak di butuhkan untuk peluru berkomunikasi banyak orang, dengan berjualan pulsa tentu saja mahasiwa dapat mengambil ke untunganya.
Voucher game, pastinya sudah tidak asing lagi para gamers dengan benda yang bisa di gosok ini. Dengan populasi gamers yang banyak di indonesia ini, pastinya voucher gaem ini banyak di beli oleh para gamers.

Kesimpulannya adalah usaha yang sangat berkembang saat ini adalah bisnis yang berhubungan dengan teknologi dan gaya hidup masyarakat dan bentuk usaha yang berkembang pesat dewasa ini adalah perseroan terbatas dan koperasi.


  
Nama Kelompok        :

·         Novita Anggraeny                  (28214079)
·         Annisa Aulia Fitri                   (21214351)
·         Dona Amalia Hanum              (23214238)
·         Endra Nofitaria                       (23214575)
·         Liswanti Intan P.                    (26214124)


Kelas                            : 1EB08