Assalamualaykum
saya Novita Anggraeny dari 1EB08 akan menuliskan
A. beberapa konsep
kegiatan system ekonomi, diantaranya:
1.
Merkantilisme
Istilah ini
pertama kali disebutkan oleh victor de requeti yang artinya teori yang
menjelaskan bahwa kesejahteraan suatu Negara hanya ditentukan oleh banyaknya asset
yang disimpan oleh Negara tersebut. Teori ini sangat dominan dipakai di Negara-negara
eropa pada awal periode modern.
2.
Kapitalisme
Merupakan sistem
ekonomi dimana perdagangan, industry dan alat produksi yang dipegang oleh
pemilik swasta dengan tujuan keuntungan dalam ekonomi pasar. Salah satu tokoh
ekonomi kapitalis klasik Adam Smith gerakan produksi itu dianggapnya harus system
modal komoditi uang yang akan terus berputar. Disini peran pemerintah adalah
mengawai pekerjaan ekonominya.
3.
Komunisme
Adalah sebuah system
perekonomian dimana peran pemerintah sebagai pengatur seluruh kegiatan ekonomi.
Setiap orang dilarang untuk memliki kekayaan pribadi, sehingga nasib seseorang
ditentukan oleh pemerintah.
Meskipun system ini
merupakan system terencana dan berorientasi pada kemajuan, nyatanya adalah
sebaliknya dan banyak Negara yang meninggalkan paham ini.
4.
Sosialisme
adalah
sistem sosial dan ekonomi yang ditandai dengan kepemilikan sosial dari
alat-alat produksi dan manajemen koperasi ekonomi, serta teori politik
dan gerakan yang mengarah pada pembentukan sistem tersebut. Istilah ini
mulai digunakan sejak awal abad ke-19. Dalam bahasa Inggris, istilah ini digunakan pertama kali untuk
menyebut pengikut Robert Owen pada
tahun 1827. Di Perancis, istilah ini mengacu pada para pengikut doktrin Saint-Simon pada tahun 1832 yang
dipopulerkan oleh Pierre Leroux dan J. Regnaud dalam l'Encyclopédie
Nouvelle. Sistem ekonomi sosialisme sebenarnya cukup
sederhana. Semua aspek ekonomi dianggap sebagai milik bersama, tapi bukan
berarti harus dimiliki secara sepanuhnya secara bersama, semua aspek ekonomi
boleh dimiliki secara pribadi masing-masing, dengan syarat boleh digunakan
secara Sosialis, mirip dengan gotong-royong sebenarnya.
5.
Fasisme
adalah
gerakan radikal ideologi nasionalis
otoriter politik. Fasis berusaha untuk mengatur bangsa menurut perspektif korporatis,
nilai, dan sistem, termasuk sistem politik dan ekonomi. Fasisme
didirikan oleh sindikalis nasional Italia dalam Perang Dunia
I yang
menggabungkan sayap kiri dan sayap kanan pandangan politik, tapi condong ke
kanan di awal 1920-an. Para sarjana umumnya menganggap fasisme berada di paling
kanan. Fasisme adalah anti-komunisme,
anti-demokratis, anti-individualis, anti-liberal, anti-parlemen,
anti-konservatif, anti-borjuis dan anti-proletar, dan dalam banyak kasus
anti-kapitalis Fasisme. menolak konsep-konsep egalitarianisme, materialisme, dan
rasionalisme yang mendukung tindakan, disiplin, hirarki, semangat, dan
keinginan. Dalam ilmu ekonomi, fasis menentang liberalisme (sebagai
gerakan borjuis) danMarxisme (sebagai
sebuah gerakan proletar) untuk menjadi eksklusif ekonomi berbasis kelas gerakan
Fasis ini. Ideologi mereka seperti yang dilakukan oleh gerakan ekonomi
trans-kelas yang mempromosikan menyelesaikan konflik kelas ekonomi untuk
mengamankan solidaritas nasional Mereka mendukung, diatur multi-kelas, sistem
ekonomi nasional yang terintegrasi.
B. Perbedaan bisnis yang hanya mengejar
keuntungan dan yang tidak mengejar keuntungan.
Pada dasaranya sebuah bisnis memang
diperuntukan untuk memperoleh keuntungan, namun keuntungannya harus dibarengi oleh produk atau jasa yang
dihasilkan oleh produsen. Contoh dari bisnis yang hanya mengejar keuntungan
yaitu:
1.
Tidak
memperhatikan kesejahteraan karyawannya
2.
Tidak
memperhatikan kualitas produknya
3.
Membuat
produk dengan bahan baku yang kualitas rendah
4.
Menjual
dengan harga tinggi dengan tidak memperhatikan kualitas produknya
Sedangkan bisnis
yang tidak sekedar mengejar keuntungan, yaitu:
1.
Produsen
memperhatikan kualitas karyawannya
2.
Memperhatikan
kualitas produknya
3.
Tidak
mengambil untung terlalu tinggi
4. membuat produk dengan bahan baku kualitas unggul
C. Perbandingan masyarakat dulu dan
sekarang mengenai bisnis
Menurut saya orang-orang terdahulu tidak
begitu tertarik dengan bisnis, mereka menganggap bahwa kerja sebagai karyawan
kantoran lebih baik diabndingkan membukan bisnis walau kecil-kecilan. Sedangkan
orang pada jaman sekarang ini sangat tertarik dengan dunia bisnis yang dinilai
lebih menajnjiakan terlebih dengan kemajuan teknologi dewasa ini bisnis pun
sudah semakin mudah dibandingkan jaman dahulu. Bahkan orang jaman sekarang
dapat berbisnis walau Cuma dari rumah. Bisnis inilah yang memanfaatkan
teknologi yang disebut bisnis online. Orang jaman dahulu yang teknologinya
belum semaju seperti sekarang ini sulit untuk menjangkau konsumen yang letaknya
jauh dari domisili pebisnis. Namun, orang jaman dulu meskipun belum tertari
pada dunia bisnis pebisnisnya masih pada jujur dan mementingkan kualitas,
berbeda dengan beberpa pebisnis jaman sekarang yang hanya mementingkan
keuntungan belaka, bahkan ada yang namanya MLM. Dewasa ini kita memang harus
berhati-hati dalam berbisnis.
SOURCE : www.wikipedia.com dan evaruth.wordpress.com