Sabtu, 19 Juli 2014

SATU LAGI CERITA TENTANG NILAI KEHIDUPAN NIH MOODERS :)

Alkisah, ada seorang anak muda yang memiliki sifat yang pemarah sekali, dia suka berkata yang sangat menyakitkan hati. dan sampai suatu hari Ayahnya pun memberikan nasehat kepadanya.

Sang Ayah berkata: "Coba kamu paku papan pagar rumah kita tiap kali kau tidak dapat mengendalikan emosi dan amarahmu. Hari pertama ia memaku 38 x. Lama kelamaan menjadi semakin sedikit hingga suatu hari ia tidak perlu memaku lagi.

Dengan bangga ia berkata pd Ayahnya."Aku telah berhasil melalui 1 hari ku tanpa menyakiti hati siapa pun". Dan Ayahnya memintanya untuk mencabut 1 paku apabila ia berhasil melewati 1 hari tanpa menyakiti hati orang lain. Hingga tiba suatu hari di mana tidak ada lagi paku yang dapat dicabutnya.

Ayahnya berkata "Aku sangat bangga akan usahamu, TAPI LIHATLAH PAGAR KITA YANG PENUH DENGAN BOLONGAN BEKAS PAKU, HATI ORANG-ORANG YANG TELAH KAU SAKITI PERSIS SEPERTI PAPAN ITU, APA YANG KAU KATAKAN TELAH MEMBUAT LUKA DI HATI, DAN HATI ITU TIDAK AKAN PERNAH SAMA LAGI. JADI JANGANLAH KAMU PERNAH MELAKUKANNYA LAGI

Teman2, semoga cerita singkat ini bisa menyadarkan kita dan memberi inspirasi dalam menjaga hubungan dan komunikasi dengan orang-orang disekitar kita, semoga kita tidak lagi melukai orang-orang di sekitar kita, tetapi kita menjaga kata-kata kita dengan baik, selalu positif dan memberi semangat baru setiap hari kepada orang-orang disekitar kita.
Rasulullah Shalallahu alaihi wasallam bersabda : Orang kuat itu bukanlah yang menang dalam gulat tetapi orang kuat adalah yang mampu menahan nafsu amarahnya. (HR. Bukhari dan Muslim)

source: rudi lim 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar